Kuala Randau, Merupakan nama ibukota Desa Semandang Hulu, Kecamatan Simpang Hulu, Kab. Ketapang, Kalimantan Barat. Banyak kisah masa kecil yang tersimpan di tempat kelahiran saya ini. Mayoritas penduduk disini adalah etnis Dayak Semandang (samanangk), sisanya etnis Jawa, Melayu dan Eropa (mesionaris dari USA/Yayasan misi Pedalaman). Sampai saat ini jumlah penduduk Kuala Randau sudah mencapai 2ribu lebih. Di Kula Randau sudah dilengkapi pasilitas pendidikan sampai jenjang SMP (yayasan) sedangkan SD satu dan TK satu. Kehidupan masyarakat, terutama mata penchariaan mereka adalah berladang dan menyadap karet. Hasil karet didaerah ini cukup signifikan, kira-kira 30-150 ton dalam sebulan. Dan, rata-rata hasil karet penduduk di Jual ke Pontianak, sebagian kecil di juala di Tayan (kab.Sanggau).
Pertannyaanya, Kuala Randau adalah wilayah Ketapang, kenapa hasil buminya di jual ke Pontianak? Hal tersebut mengingat jarak tempuh yan jauh ke Ketapang dan biaya yang lebih murah ke Pontianak dari pada ke Kab. Ketapang.
Masayarakat Kuala Randau mengenal dan mengikuti ajaran agama yang bermacam-macam; agama Katolik 40 %, Protestan GFA 55 %, sisanya menganut aliran Protestan seperti GEPEMBRI,GKTI dan lain-lain. Namun walaupun perbedaan itu, masyarakatnya tetap hidup rukun.
Lapangan Terbang Kuala randau
dan Pesawat milik Yayasan Missi pedalaman,
dari Pontinanak ke Kuala Randau jarak tempuh 45 menit
Dari Bandara Supadio Pontianak, Pesawat siap untuk diterbangkan ke Kuala Randau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar